Sunday, July 28, 2013

plastik atas awan


Assalamualaikum~
Hipokrit si muka plastik
Sungguh tak mahu aku menjadi insan itu
Namun sungguh juga aku tak pandai berpura-pura
Ingin aku lari
Sejauh mungkin
Meski hakikatnya bumi ini tetap bulat
Sungguh tidak lagi hati ini seperti dulu tatkala berada dihadapanmu
Yang dulu aku pantulkan pada diri ku
Sering aku menyabarkan hati
Agar aku kuat sepertimu
Sungguh aku jadikan kau seakan ikutan
Aku mahu menjadi dirimu
Yang dalamnya, luarnya, tuturnya, geraknya, langkahnya adalah kamu
Mengapa bisa kini aku tertawa kecil sendiri
Mengenangkan dirimu yang dulu
Sunggu kekadang kini aku tidak lagi mengenalimu
Puas sudah aku mencari apa dan kenapa
Sebabnya hingga bisa aku merasa begini
Entah mana hormatku seperti dulu padamu
Entah mana kagumnya aku tiap kali melihatmu dulu
Sunggu bicaramu kini bukan lagi engkau
Sunggu geraknya kini bukan lagi engkau
Sungguh langkahnya kini bukan lagi engkau
Sungguh dalam dan luarnya kini bukan lagi engkau
Sungguh tidak mahu aku merasa begini
Sungguh aku mahu dirimu yang dulu
Sungguh kau telah memutarkan persepsiku jauh sekali
Dan sungguh aku masih mencari mana dan apanya yang salah
Cukup aku seakan kepingan plastik dihadapanmu
Yang dalam hati ini, puas aku memujuk
Maaf, aku terlanjur
Bersangka terlalu baik
Dan kini tak tahu apa yang aku rasakan lagi
Assalamualaikum =)


No comments:

Post a Comment